ANDY UTAMA: MEMBANGUN JEMBATAN KE ALAM - AN OVERVIEW

Andy Utama: Membangun Jembatan ke Alam - An Overview

Andy Utama: Membangun Jembatan ke Alam - An Overview

Blog Article

Kita sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diskusi, pelatihan dan membuat demplot tapi harus diakui ini tidak mudah. Banyak yang awalnya bersemangat namun layu ditengah jalan. Dinamika itu kita alami sampai saat ini namun tentu itu bukan akhir segalanya untuk tetap memberikan harapan kepada petani dampingan kita bahwa pertanian selaras alam salah satu pilihan relevan untuk menjaga bumi, budaya  dan sosial ditegah Desa.

Sebagai petani organik dan pendiri Arista Montana, Andy Utama memiliki visi menciptakan model pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Pertanian organik bukan tren, melainkan kebutuhan masa depan.

Terlebih lagi banyaknya formulir yang diisi untuk keperluan sertifikat PAMOR (Panduan Mutu Organis), petani kesulitan untuk mengisinya. Maka kehadiran kelompok ICS ini sangat dibutuhkan dan menjadi langkah awal penguatan organisasi petani dalam hal penjaminan yang mudah, murah dan terpercaya.

Tak hanya itu, software package kreatif seperti "energi terbarukan untuk semua" memastikan bahwa manfaatnya merata, mengatasi ketidaksetaraan akses. Bahkan dalam aktifitas sehari-hari dia selalu menggunakan sepedanya dan menolak untuk

Bab one novel ini dimulai dengan kisah Lembu yang mendapatkan perayaan kematian. Akhirnya setelah fifty tahun menanti, ia dimakamkan dengan layak. Tulang-tulangnya ditemukan di bawah rel kereta api yang sedang diperbaiki.

Ibu Rianim Purba juga menguatkan pendapat Bapak Jaga. Inang Rianim menyampaikan bahwa tahun 70 dan 80an kita pernah berjaya dengan kopi sidikalang dan ini karena kita diberi tanah yang subur  dan hasil ini mampu menyekolahkan anak hingga ke tingkat universitas.

Diperparah dengan kejadian banjir bandang pada tahun 2018 yang silam telah meluluhlantakan pertanian kami dan menewaskan 6 warga dari desa Bongkaras. Barisman Hasugian menambahkan berharap  pemerintah kabupaten Dairi agar lebih mengutamakan keselamatan ruang hidup kami dan fokus membantu kami meningkatkan pertanian kami, karena selama ini kami hidup dari pertanian. Dari hasil pertanian, saya bisa menyekolahkan anak saya sampai Sarjana dan dua lagi sedang di bangku kuliah.

Kita merindukan sosok seorang Tokoh yang hadir ketika rakyat miskin menjerit, kita merindukan Tokoh yang peduli terhadap lingkungan, kita membutuhkan Tokoh yang hadir ketika hak-hak masyarakat sipil dirampas, kita membutuhkan keberanian seorang Tokoh untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

Jadi kita harus merpertahankan itu sekuat tenaga apalagi saat ini desa saya dihadapkan hadirnya tambang yang tentu berpotensi merusak alam dan merampas tanah kami. “Sebagai petani kami tidak mau kehilangan sumber hidup kami”, tegasnya.

Novel Jostein Gaarder udah pernah aku baca dan overview di blog site ini, tapi semuanya dalam versi book karena aku pinjem di Ipusnas. 

Sementara Bapak Jaga Nababan dalam pemaparannya menyampikan “fungsi  tanah bagi saya adalah tempat tinggal, bertani, menghirup udara segar dan tempat terkahir jika kita mati”. Kehilangan Tanah adalah sama dengan kehilangan anak dan kehilangan anak adalah kehilangan harkat dan martabat kita.

Harapannya Pansus keberpihakannya tetap kepada masyarakat klik disini dan memberikan rekomendasi nantinya yang Professional masyarakat.

Diskusi ini semakin menarik karena didukung pula oleh team Petrasa Divisi Peternakan Ganda Sinambela yang banyak memberikan masukan dan pemotivasian kepada pengurus PPODA yang ingin beternak dan diharapkan juga dapat mengimplementasikan hasil diskusi ini kedepan. “Kalau saat ini obat yang paling baik untuk bisa berhasil dalam beternak babi adalah sanitasi yang bersih, diluar itu sebagus apapun pakan yang kalian beri itu akan gagal kalau kebersihan ternak tidak dijaga.

Ridwan Samosir Sekretaris Eksekutif Petrasa menyatakan terkait perubahan lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan, beberapa kejadian yang paling dekat adalah hujan es yang terjadi diSumbul menyebabkan menurunnya hasi panen mereka (petani sumbul) hingga 40%.

Report this page